Cara Termurah Menuju Lombok dari Bali: Panduan Transportasi

Beberapa bulan lalu, gue ketemu turis dari Prancis yang baru landing di Bandara Lombok. Rambutnya basah kena gerimis, ranselnya segede koper anak kos, dan mukanya? Lelah, tapi puas. Dia nanya ke gue pake bahasa Inggris patah-patah,
“How to go back Bali but… uhm… cheap one?”

Gue senyum, terus gue tanya,
“Waktu ke sini naik apa?”

Dia jawab,
“Speedboat. Very fast. Very scary. Very expensive.”

Dan dari situ obrolan kami jadi panjang. Tentang ombak, tentang bujet, dan tentang keinginan manusia buat selalu nyari alternatif yang lebih hemat tapi tetap nyaman.

Gue jadi inget waktu pertama kali gue ke Lombok dari Bali, bertahun-tahun lalu.
Waktu itu, belum ada Instagram story buat pamer laut warna toska, belum ada TikTok buat pamer slowmo di Gili Trawangan.
Tapi satu hal yang sama dari dulu sampai sekarang adalah:
semua orang pengen ke Lombok dengan cara yang paling murah.

Nah, kali ini gue mau sharing panduan paling lengkap dan paling jujur tentang cara paling hemat menuju Lombok dari Bali. Bukan cuma sekadar harga tiket, tapi juga vibe, kenyamanan, dan sedikit bumbu pengalaman pribadi.

  1. Naik Kapal Ferry dari Padang Bai ke Lembar

Ini dia rajanya transportasi murah meriah.
Harga tiketnya? Sekitar Rp50.000 – Rp60.000 aja.
Murah banget kan?

Waktu tempuh?
Sekitar 4–6 jam, tergantung mood ombak dan antrean kapal.

Gue pernah naik ferry ini subuh-subuh.
Langit masih gelap, kopi sachet di tangan, dan suara burung bercampur klakson truk di pelabuhan.
Dan saat ferry mulai jalan, gue duduk di atas dek, liat sunrise pelan-pelan keluar dari balik gunung.
Itu pengalaman yang… jujur aja, gak bisa lo beli di tempat lain.

Tapi jangan bayangin ini kapal pesiar ya.
Ini kapal rakyat.
Lo bakal duduk bareng supir truk, ibu-ibu bawa dus oleh-oleh, dan kadang ada anak kecil yang nangis gak berhenti selama dua jam.
Kalau lo gak masalah sama semua itu, ferry ini juara hematnya.

  1. Bus + Ferry (Travel Gabungan)

Kalau lo mager mikirin banyak hal, lo bisa pakai jasa travel dari terminal Ubung Denpasar langsung ke Mataram atau Senggigi.
Biasanya travel ini pakai sistem bus + ferry, jadi lo tinggal duduk manis, semua udah diurusin.

Harga? Mulai dari Rp150.000–Rp200.000, tergantung agen dan musim.

Waktu tempuh? Bisa sampai 10–12 jam.
Yes, ini bukan buat yang buru-buru atau pengen cepet nyampe.
Tapi ini buat lo yang suka perjalanan panjang, dengerin playlist mellow, dan mikir soal hidup sambil liat laut dari jendela ferry.

Gue pernah ketiduran di bus ini, dan pas bangun…
Eh, udah nyampe Lombok.
Sederhana, tapi ada rasa puas yang gak bisa dijelaskan.

  1. Fast Boat (Cepat tapi Dompet Bisa Teriak)

Nah, ini opsi yang paling umum dipilih turis-turis manja yang gak tahan duduk kelamaan.
Fast boat dari Padang Bai ke Bangsal atau Gili Trawangan biasanya cuma butuh waktu sekitar 1,5–2 jam aja.

Tapi harga tiketnya bisa bikin dompet lo merinding:
Rp300.000–Rp500.000, tergantung operator dan apakah lo booking online atau langsung.

Gue pribadi pernah naik fast boat ini waktu buru-buru ada kerjaan di Lombok.
Dan yes, cepat. Tapi juga… goyang.
Kalau lo tipe yang gampang mabuk laut, pikir-pikir dulu.
Karena ombak di Selat Lombok tuh kadang bisa kayak naik wahana ekstrem di Dufan.

  1. Cara Termurah dan Paling Petualang: Motoran

Ini opsi buat yang berjiwa petualang.

Bawa motor dari Bali ke Lombok?
Why not?

Lo cukup naik ferry dari Padang Bai sambil bawa motor lo naik ke kapal.
Harga tiketnya sekitar Rp150.000–Rp200.000 (sama motor dan penumpangnya).

Gue pernah lakuin ini bareng dua temen kampus.
Kami riding dari Denpasar ke Padang Bai, lalu nyebrang, dan setir langsung ke Kuta Lombok.
Capek? Iya.
Tapi vibes-nya… asli, lo bakal ngerasa kayak karakter utama di film road trip.

Lo bisa berhenti sesuka hati.
Ngopi di warung, foto-foto di pinggir jalan, dan kalau capek?
Ngaso sambil liat petani panen padi.

Tips Tambahan Buat yang Mau Hemat Tapi Gak Sengsara

  • Beli tiket langsung di pelabuhan.
    Harga lebih murah daripada beli online.
  • Hindari musim liburan.
    Harga bisa naik dua kali lipat pas Natal, Lebaran, atau liburan sekolah.
  • Siapin bantal leher dan headset.
    Lo bakal butuh itu kalau naik bus atau ferry.
  • Sedia snack.
    Karena makanan di pelabuhan kadang harganya gak masuk akal.

Jadi, Mana yang Paling Cocok Buat Lo?

Kalau lo solo traveler dengan bujet ketat? Ferry dari Padang Bai adalah sahabat terbaik.
Kalau lo pengen praktis dan gak ribet? Travel gabungan bus + ferry jawabannya.
Kalau lo buru-buru dan bujet longgar? Fast boat.
Kalau lo mau petualangan sejati? Motoran.

Dan begitu lo nyampe Lombok…
Percayalah, semua capek, ngantuk, dan pegal itu langsung lunas pas lo liat pantai di Kuta Mandalika, atau sunset di Senggigi.

Perjalanan dari Bali ke Lombok itu bukan sekadar pindah pulau.
Ini tentang proses, tentang cerita, dan tentang bagaimana lo memilih jalur lo sendiri.

Kalau mau hemat, banyak caranya.
Yang penting, jangan lupa nikmati perjalanannya.
Karena kadang, justru di tengah ombak dan kursi keras ferry, lo bisa nemuin ketenangan yang gak lo sangka.

Dan kalau udah nyampe Lombok, jangan bingung.
Butuh mobil? Ya tinggal sewa mobil Lombok Permata.
Biar eksplorasi lo makin nyaman, dan cerita lo makin lengkap.

Selamat datang di Lombok.
Pulau damai yang selalu punya cara unik buat bikin lo jatuh cinta.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *