Beberapa hari lalu, gue duduk di beranda penginapan di Gili Trawangan, kopi panas di tangan, dan suara hujan pelan-pelan jatuh di atap bambu.
Biasanya, kalau hujan turun pas lagi liburan, reaksi pertama tuh satu: “Yaelah, gagal deh snorkeling hari ini.”
Tapi entah kenapa, kali ini rasanya beda. Gue justru tenang.
Mungkin karena hujan di pulau kecil kayak Gili Trawangan tuh bukan penghalang — tapi semacam undangan buat ngerasain sisi lain dari surga tropis ini.
Dulu gue pikir, Gili Trawangan cuma seru pas matahari terik, langit biru, dan pasir putih. Tapi ternyata, pas hujan turun, pulau ini punya pesonanya sendiri — agak sendu, tapi hangat.
Kayak seseorang yang tetap menarik meski lagi gak dandan.
Dan dari pengalaman gue ngendon semalaman di sana waktu badai kecil datang, gue akhirnya nemu beberapa hal seru yang bisa lo lakuin kalau hujan turun di Gili Trawangan.
Seru, chill, dan tetep berkesan.
- Nongkrong di Kafe Pinggir Pantai yang Adem
Gue nemuin satu kafe kecil di sudut timur pulau, jendelanya besar, dan lo bisa denger suara ombak bercampur sama rintik hujan.
Gak ada yang lebih nikmat dari duduk di sana, pesan banana pancake hangat, sambil ngobrol santai sama traveler lain.
Hujan di luar, tapi suasananya justru bikin lo ngerasa… homey.
Bahkan kadang lo bisa dapet temen baru cuma karena sama-sama numpang neduh. - Spa dan Pijat Tradisional di Tengah Hujan
Nah ini, salah satu aktivitas paling underrated.
Gili Trawangan punya banyak tempat spa dengan konsep terbuka, cuma dibatasi tirai bambu, jadi lo bisa denger suara hujan sambil dipijat.
Sensasinya tuh, menenangkan banget — antara relaksasi tubuh dan terapi alam.
Aromanya wangi minyak kelapa, bunyi hujan lembut di atap daun, dan pijatan lembut bikin lo ngerasa kayak… dunia berhenti sebentar buat lo istirahat. - Cooking Class Makanan Lokal
Gue sempet ikut kelas masak spontan di salah satu resto lokal. Diajari bikin ayam taliwang dan plecing kangkung.
Lucunya, hujan justru bikin suasananya lebih akrab.
Kita masak bareng, ketawa bareng waktu sambal-nya terlalu pedas, dan makan rame-rame di dapur kecil.
Hujan di luar, tapi di dalam… hangat banget.
Kadang hal-hal spontan gini yang justru jadi kenangan paling nempel di kepala. - Movie Night di Bar atau Hostel
Banyak bar di Gili Trawangan yang nyediain movie night.
Lo tinggal pesen minuman, pilih bean bag, dan nonton film di layar lebar sementara hujan deras di luar.
Ada sensasi lucu di situ — lo lagi di pulau tropis, tapi malah nonton rom-com dengan selimut dan popcorn.
Tapi justru momen kayak gitu bikin Gili Trawangan terasa hidup: sederhana tapi hangat. - Belanja dan Ngobrol di Pasar Lokal
Kalau hujannya cuma rintik-rintik, coba jalan ke pasar kecil di sekitar dermaga.
Pedagangnya ramah-ramah, dan banyak barang unik: dari gelang kayu, batik Lombok, sampai sabun handmade aroma sereh.
Kadang lo gak beli apa-apa pun gak masalah, karena ngobrol sama mereka aja udah bikin lo ngerasa bagian dari pulau ini.
Mereka cerita tentang hujan yang jarang datang, tentang musim turis, dan kadang… tentang cinta yang bersemi di Gili. - Nikmatin Sunset Hujan dari Dalam Kamar
Oke, ini mungkin terdengar aneh, tapi coba deh.
Kadang hujan sore di Gili cuma sebentar, dan begitu reda, langitnya berubah jadi campuran jingga, ungu, dan biru keabu-abuan.
Gue pernah ngeliatnya dari balik kaca, sambil nyeruput teh jahe — dan sumpah, itu salah satu sunset paling tenang yang pernah gue rasain.
Bukan karena warnanya paling indah, tapi karena gue gak ngerasa perlu ke mana-mana. Cukup duduk, diam, dan ngerasain.

Hujan di Gili Trawangan itu kayak reminder kecil: gak semua liburan harus heboh.
Kadang, yang lo butuhin cuma waktu buat berhenti, buat ngerasa hadir.
Pulau ini, bahkan di bawah langit kelabu, tetap punya keindahan yang gak kalah dari pantainya yang cerah.
Dan kalau lo mau ke Gili Trawangan pas musim hujan, gue saranin sih pakai Jasa rental mobil di mataram, Lombok Permata buat ke Pelabuhan Bangsal.
Biar perjalanan lo ke sana tetap nyaman dan aman, tanpa drama kehujanan di jalan.
Karena kadang, kenikmatan dari sebuah perjalanan dimulai dari hal sederhana: perjalanan yang lancar dan hati yang tenang.
Jadi, kalau hujan datang pas lo di Gili Trawangan, jangan buru-buru bete.
Mungkin semesta cuma lagi nyuruh lo pelan dikit, nikmatin momen tanpa tergesa.
Bukan berarti liburan lo gagal, bisa jadi justru itu bagian paling indahnya.
Hujan di pulau kecil ini gak pernah benar-benar menghentikan kehidupan.
Dia cuma ngasih ritme baru — lebih lambat, lebih lembut, dan kadang… justru lebih bermakna.
Karena di Gili Trawangan, bahkan rintik hujan pun bisa jadi lagu liburan yang manis — asal lo tahu cara menikmatinya.
Dan kalau lo denger baik-baik, mungkin lo bakal sadar…
bahwa liburan terbaik bukan tentang cuaca cerah, tapi tentang hati yang bisa tetap hangat meski hujan datang tiba-tiba.
