Beberapa orang bilang, cara terbaik menikmati Lombok itu bukan cuma dari pantainya, tapi juga dari bukit-bukitnya. Dan jujur, saya setuju. Karena ada satu spot di Lombok Utara yang bikin saya mikir, “kok hidup bisa adem banget ya kalau dilihat dari sini?” – namanya Bukit Mentigi.
Awalnya saya datang tanpa ekspektasi. Ya, namanya bukit kan biasanya identik sama tanjakan, pohon, terus panorama. Tapi begitu sampai di atas Mentigi, rasanya semua teori itu buyar. Yang terbentang di depan mata adalah laut biru yang luas, tenang, dengan tiga pulau cantik yang seolah melayang: Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Saya sempat bengong beberapa detik. Bukan karena kaget, tapi karena tiba-tiba hati saya kayak auto di-reset. Segala ribetnya urusan kerjaan, macet jalanan kota, sampai notifikasi HP yang nggak ada habisnya… semua mendadak nggak penting.
View yang Bikin Lupa Waktu
Duduk di atas Bukit Mentigi itu rasanya kayak punya remote untuk pause kehidupan. Angin lautnya sepoi, bunyinya nggak kenceng tapi cukup buat ngingetin kalau dunia ini nggak melulu harus buru-buru.
Dari atas sini, laut biru muda bertemu sama biru tua, gradasinya rapi banget. Kalau lagi cerah, matahari sore pelan-pelan turun di ufuk barat, warnanya jingga sampai ungu. Sunset di Mentigi tuh bukan sekadar pemandangan, tapi lebih kayak reminder kecil: bahwa hari boleh selesai, tapi hidup nggak pernah berhenti ngasih warna.
Kadang kita mikir, buat apa sih jauh-jauh naik bukit cuma buat lihat laut? Tapi begitu lihat sendiri, jawabannya nggak bisa diucapin. Hati yang jawab.
Akses ke Bukit Mentigi
Kalau ngomongin akses, Bukit Mentigi ini nggak susah dicapai. Dari Mataram, perjalanan sekitar 1,5 jam lewat jalur pesisir barat. Jalannya beraspal mulus, dan sepanjang perjalanan kita bakal ditemani pemandangan laut di satu sisi, bukit hijau di sisi lain.
Saya pribadi lebih suka nyetir santai, berhenti sebentar buat foto-foto di spot jalan yang sepi. Tapi buat yang nggak mau ribet, pilihan sewa mobil di Lombok jelas jadi solusi paling enak. Tinggal duduk manis, supir yang hafal jalan bakal antarin sampai atas. Dan percaya deh, perjalanan ini bagian dari pengalaman, bukan sekadar menuju tujuan.
Tempat yang Cocok Buat Healing
Kalau ada yang nanya, “Bukit Mentigi itu cocok buat apa sih?” Jawaban saya: healing.
Bukan healing ala-ala yang harus posting quotes mellow di Instagram, tapi healing yang sebenarnya: duduk diam, ngeliat laut, dan ngerasain diri sendiri tanpa distraksi.
Kadang kita lupa, bahwa tubuh dan pikiran butuh jeda. Dan tempat kayak Mentigi ini tuh ibarat tombol “reset” yang jarang kita temuin di kehidupan sehari-hari. Nggak perlu rame-rame, nggak perlu musik keras-keras, cukup duduk dan biarin angin laut ngobrol sama hati kita.
Wisata Dekat Bukit Mentigi
Menariknya, Mentigi ini strategis banget. Setelah puas lihat sunset, kita bisa lanjut turun dan mampir ke restoran pinggir laut. Ada juga beberapa penginapan boutique yang menghadap langsung ke Gili. Jadi kalau mau lanjut menginap, tinggal pilih sesuai selera.
Buat yang suka eksplor, lokasi ini dekat juga dengan Pelabuhan Bangsal, pintu masuk utama ke Gili Trawangan. Jadi, kalau misalnya kamu sewa mobil di Lombok untuk liburan, bisa bikin itinerary sekalian: pagi ke Gili, sore duduk di Mentigi. Kombo yang sempurna.
Kenapa Harus Lewat Darat?
Banyak orang ke Gili atau Senggigi langsung buru-buru ke pantai. Tapi menurut saya, justru perjalanan darat lewat jalur bukit kayak Mentigi inilah yang bikin Lombok terasa lengkap.
Pemandangan daratnya itu semacam appetizer sebelum main course. Dan di sinilah gunanya jasa rental mobil di mataram Lombok: fleksibel. Mau berhenti di tepi jalan, mau mampir dulu ke warung kecil buat beli kelapa muda, semua bisa. Nggak kejar-kejaran kayak naik kendaraan umum.

Refleksi dari Bukit
Jujur, waktu saya duduk sendirian di Mentigi, ada perasaan unik yang nggak saya temuin di tempat lain. Kayak diingatkan, bahwa kita ini sering terlalu fokus sama hal-hal kecil, padahal dari ketinggian hidup tuh kelihatan sederhana.
Bukit Mentigi ngajarin satu hal: kadang kita perlu lihat dari atas biar sadar kalau masalah kita ternyata kecil dibanding luasnya laut.
Bukit Mentigi bukan sekadar destinasi wisata. Ia lebih kayak ruang sunyi di tengah perjalanan. Dari sini, laut Gili yang cantik bisa jadi pengingat bahwa ada saatnya kita berhenti sebentar, ngeliat hidup dari sudut pandang lain, dan nerima bahwa nggak semua hal butuh reaksi.
Jadi, kalau kamu lagi rencana ke Lombok, jangan lupa masukin Bukit Mentigi ke daftar destinasi. Percaya deh, pengalaman duduk di sini bakal ngasih rasa yang nggak bisa dibeli: tenang, jernih, dan mungkin… lebih paham sama diri sendiri.
Dan untuk perjalanan yang lebih nyaman, sewa mobil Lombok bisa jadi partner terbaik. Karena kadang, perjalanan yang santai justru bikin kita lebih menikmati setiap detik, daripada buru-buru sampai tujuan.